Adapun pantun yang sering digunakan bersifat lucu, teka-teki, nasehat dan terkadang berbau agama. Namun sering perkembangan zaman, ternyata pantun mengalami penurunan dalam penggunaannya dimasyarakat, kalau dulu yang namanya pantun itu disakralkan karena hanya bisa digunakan untuk waktu atau kegiatan tertentu, akan tetapi saat ini penggunaan pantun sudah fleksibel dan menyeluruh serta ditemui dimanapun, bahkan sudah masuk dalam kurikulum sekolah pada negara yang berumpun melayu semisal Malaysia dan Indonesia.
Pantun Nasehat
Batang nangka tumbuh berjajar
Tumbuh berjajar ditepi sungai
Barang siapa sungguh-sungguh belajar
Tentu cita-cita akan tercapai
Padi berjajar di tengah sawah
Jamu mengkudu segar rasanya
Kita belajar di waktu sekolah
Ilmu dari guru besar gunanya
Kemana tikus makin dikejar
Masuk kamar alasnya papan
Dimasa kecil harus rajin belajar
Untuk dasar masa depan
Ramai orang mencari lontar
Rehat berburu sambil pulang
Pandai orang karena belajar
Nasehat guru jangan ditentang
Siang-siang makan di pasar
Tamu membawa nasi ketupat
Barang siapa giat belajar
Ilmu berguna pasti didapat
Batang kelapa tampak biru
Tampak layu daunya kepanasan
Barang siapa banyak berguru
Banyak ilmu tambah wawasan
Landak memang berbulu kasar
Naik ke atas makin mengawang
Anak yang berlaku kurang ajar
Nasibnya seperti malin kundang
Burung muda terbang tinggi
Lurus terbang lewati pintu
Dari muda bercita tinggi
Terus berjuang menuntut ilmu
Terbang tinggi bukan melayang
Lalu kembali hinggap kesarang
Bercita tinggi bukan menerawang
Tapi seterusnya tetap berjuang
Datang dari kota terburu-buru
Takut ketemu si tukang jamu
Orang yang cinta ilmu dan guru
Menuntut ilmu tak pernah jemu
Pagar kawat pagar berduri
berdiri kokoh menjaga taman
berjuang selalu sejak dini
agar sukses dimasa depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar